Alexander Zacatexas
Posted: Mon Dec 09, 2024 7:20 am
Pada tanggal 26 September 1998, lahirlah seorang bayi laki-laki bernama Alexander Zacatexas, Alexander Zacatexas lahir di kota Trikalla, negara Yunani. Alexander Zacatexas terlahir sebagai anak pertama di keluarga mapan dan konglomerat, ayahnya bernama James Veran yang bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan minyak dan gas, dan ibunya bernama Claire Vier, ibunya memiliki toko kosmetik di tengah-tengah kota.
Sejak kecil Alexander Zacatexas sudah menjadi anak kesayangan dan merupakan anak tunggal bagi James dan Claire, oleh karena itu mereka memberikan perhatian penuh pada anak semata wayangnya walaupun jam kerjanya sangat padat, namun kabar bahagia di keluarganya adalah ibunya. Sedang mengandung bayi dan nantinya akan melahirkan Alexander Zacatexas. akan menjadi kakak laki laki. Bahkan saat masih duduk di bangku sekolah dasar, ayahnya lebih memilih mengantar Alexander Zacatexas ditemani sopir agar anaknya tidak terkena bahaya di jalan. Setelah itu, ayahnya pergi ke kantor.
Saat duduk di bangku SMP, Alexander Zacatexas menjadi anak yang berprestasi karena setiap malam ibu Alexander Zacatexas selalu memberinya pelajaran tambahan agar ia tidak kesulitan belajar di sekolah. Alexander Zacatexas juga mengambil pelajaran ekstrakurikuler yaitu belajar berbicara bahasa Inggris dan Alexander Zacatexas juga sangat tertarik dengan dunia bisnis. Suatu hari Alexander Zacatexas bermimpi menjadi seorang pengusaha dan traveler yang sukses. Alexander Zacatexas rajin belajar hingga ibunya pernah memarahinya karena terlalu fokus belajar hingga lupa makan dan menjaga kesehatan. Alexander Zacatexas jatuh sakit karena kelelahan. Sifat Alexander Zacatexas adalah sangat ingin membantu orang lain terutama yang sedang kesusahan, ia juga sering mentraktir teman sekolahnya yang tidak mempunyai uang.
Beberapa tahun kemudian, Alexander Zacatexas sudah dewasa dan menyelesaikan sekolah. Alexander Zacatexas sangat senang karena mendapat beasiswa belajar ke luar negeri karena prestasinya yang berhasil menduduki peringkat tinggi berturut-turut, apalagi hobinya sering bepergian. Usai berpamitan kepada orang tuanya, Alexander Zacatexas tiba dengan selamat di kota Los Santos, Amerika Serikat.
Ia juga sangat fokus pada mata pelajarannya, namun kehidupan di Los Santos berbeda dengan negara asalnya Yunani karena tingginya angka tindak kriminal, Alexander Zacatexas aktif memberikan donasi yang disalurkan kepada para tunawisma di jalanan yang tidak mempunyai tempat untuk tinggal. Live, ada juga yang masuk ke rumah dalam keadaan sakit akibat tertembak saat perang antar gangster terjadi. Sejak saat itu, Alexander Zacatexas sempat berpikir bahwa selain menjadi pengusaha dan pekerja tetap, ia juga akan membantu masyarakat yang terkena dampak perang gangster.
Sejak kecil Alexander Zacatexas sudah menjadi anak kesayangan dan merupakan anak tunggal bagi James dan Claire, oleh karena itu mereka memberikan perhatian penuh pada anak semata wayangnya walaupun jam kerjanya sangat padat, namun kabar bahagia di keluarganya adalah ibunya. Sedang mengandung bayi dan nantinya akan melahirkan Alexander Zacatexas. akan menjadi kakak laki laki. Bahkan saat masih duduk di bangku sekolah dasar, ayahnya lebih memilih mengantar Alexander Zacatexas ditemani sopir agar anaknya tidak terkena bahaya di jalan. Setelah itu, ayahnya pergi ke kantor.
Saat duduk di bangku SMP, Alexander Zacatexas menjadi anak yang berprestasi karena setiap malam ibu Alexander Zacatexas selalu memberinya pelajaran tambahan agar ia tidak kesulitan belajar di sekolah. Alexander Zacatexas juga mengambil pelajaran ekstrakurikuler yaitu belajar berbicara bahasa Inggris dan Alexander Zacatexas juga sangat tertarik dengan dunia bisnis. Suatu hari Alexander Zacatexas bermimpi menjadi seorang pengusaha dan traveler yang sukses. Alexander Zacatexas rajin belajar hingga ibunya pernah memarahinya karena terlalu fokus belajar hingga lupa makan dan menjaga kesehatan. Alexander Zacatexas jatuh sakit karena kelelahan. Sifat Alexander Zacatexas adalah sangat ingin membantu orang lain terutama yang sedang kesusahan, ia juga sering mentraktir teman sekolahnya yang tidak mempunyai uang.
Beberapa tahun kemudian, Alexander Zacatexas sudah dewasa dan menyelesaikan sekolah. Alexander Zacatexas sangat senang karena mendapat beasiswa belajar ke luar negeri karena prestasinya yang berhasil menduduki peringkat tinggi berturut-turut, apalagi hobinya sering bepergian. Usai berpamitan kepada orang tuanya, Alexander Zacatexas tiba dengan selamat di kota Los Santos, Amerika Serikat.
Ia juga sangat fokus pada mata pelajarannya, namun kehidupan di Los Santos berbeda dengan negara asalnya Yunani karena tingginya angka tindak kriminal, Alexander Zacatexas aktif memberikan donasi yang disalurkan kepada para tunawisma di jalanan yang tidak mempunyai tempat untuk tinggal. Live, ada juga yang masuk ke rumah dalam keadaan sakit akibat tertembak saat perang antar gangster terjadi. Sejak saat itu, Alexander Zacatexas sempat berpikir bahwa selain menjadi pengusaha dan pekerja tetap, ia juga akan membantu masyarakat yang terkena dampak perang gangster.